Penulis
Devy Nirmala, Sari Indarto, Kristyana Dananti
Jurnal
Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan
Reviewer
Emi Maulinda
Latar Belakang
Perilaku konsumtif merupakan tindakan individu sebagai konsumen untuk membeli, menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan, tidak rasional, menimbulkan pemborosan dan hanya mengutamakan keinginan atau kesenangan tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau manfaat dari barang atau jasa tersebut, bahkan hanya untuk memperoleh pengakuan sosial, mengikuti mode, atau kepuasan pribadi (kajianpustaka.com, 2018). Gender atau jenis kelamin diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi financial management behavior. Diduga jenis kelamin laki-laki lebih baik dalam melakukan manajemen keuangan. Mengingat seorang laki-laki mempunyai pemikiran terkait masa depan dan menjadi kepala rumah tangga kelak. Pria maupun wanita di era ini memiliki kebutuhan dan keinginan yang sangat banyak. Namun dalam kenyataannya, pria cenderung lebih mampu mengontrol kebutuhan dan keuangannya serta melihat lebih rasional daripada wanita yang cenderung hanya melihat dari yang mereka suka tanpa melihat fungsi dan kegunaannya. Karyawan di PT Dan Liris Sukoharjo khususnya staff divisi garment memiliki kecenderungan terhadap gaya hidup konsumtif dalam berbelanja online, gemar menggunakan kartu kredit, memiliki gaji di atas UMR tetapi belum memiliki rumah serta, karena sebagian berstatus lajang para karyawan sering melewatkan/ tidak berfikir untuk berinvestasi.
Tujuan
Tujuan artikel ini untuk menjelaskan pengaruh perilaku konsumtif, jenis kelamin, pendapatan terhadap pengelolaan keuangan pribadi karyawan divisi garment PT Dan Liris Sukoharjo.
Metode
Penelitian dilakukan terhadap karyawan garment PT Dan Liris Sukoharjo, yang beralamat di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Populasi yang diteliti adalah berjumlah 150 orang sedangkan sampel diambil dengan metode convenience sampling, berjumlah 43 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala likert.
Hasil
Berdasarkan signifikansi nilai t pada koefisien model regresi yang telah dihasil, jenis kelamin 0.887 perilaku konsumtif 0.142 dan pendapatan 0.025 maka secara parsial jenis kelamin dan perilaku konsumtif tidak signifikan karena hasil lebih dari 0.05sehingga Ha ditolak. Dan pendapatan memiliki hasil yang signifikan karena kurang dari 0.05 maka Ha diterima. Hasil pengujian pengaruh perilaku konsumtif, jenis kelamin dan pendapatan secara bersama terhadap pengelolaan keuangan pribadi menghasilkan nilai signifikansi F sebesar 0,05 maka Ha diterima, artinya variabel perilaku konsumtif, jenis kelamin dan pendapatan secara bersama berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan dan pengolahan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif dan jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi karyawan staff divisi garment PT Dan Liris Sukoharjo. Sedangkan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi karyawan staff divisi garment PT Dan Liris Sukoharjo. Namun demikian, perilaku konsumtif, jenis kelamin dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi karyawan staff divisi garment PT Dan Liris Sukoharjo secara simultan.