Otonomi Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia: Literature Review

Penulis

Awal Nopriyanto Bahasoan, Anas Iswanto Anwar, Meldilianus Nabas J Lekas, Rahmat Arsyad

Jurnal

Ekonomis: Journal Of Economics and Business

Reviewer

Yulisca Sriyanti

Latar Belakang

Pada era reformasi, pemerintah Indonesia memulai langkah besar dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui kebijakan otonomi daerah. Otonomi daerah menjadi salah satu instrumen utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dengan memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerahnya masing-masing. Selain itu, otonomi daerah juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan literatur mengenai hubungan antara otonomi daerah dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Melalui penelusuran literatur dari beberapa sumber, artikel ini menemukan terdapat perdebatan mengenai apakah otonomi daerah dapat mempercepat atau justru menghambat pertumbuhan ekonomi. Namun, mayoritas studi menunjukkan bahwa otonomi daerah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama ketika pemerintah daerah mampu melakukan pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan literatu review untuk melakukan tinjauan literatur mengenai hubungan antara otonomi daerah dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data-data yang digunakan dalam artikel ini berasal dari studi-studi sebelumnya yang telah dipublikasikan dalam jurnal-jurnal terakreditasi.

Hasil

Hasil penelitian dengan pendekatan literatur review mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah menjadi fokus utama pembangunan nasional selama beberapa dekade terakhir. Sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara otonomi daerah dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Misalnya, penelitian Fauzi & Sumner, (2008) menemukan bahwa otonomi daerah memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui peningkatan investasi dan pertumbuhan sektor swasta. Penelitian Isfandiari et al., (2020) menunjukkan bahwa dampak otonomi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi cenderung lebih positif di provinsi-provinsi dengan tingkat ketergantungan pada sektor pertanian yang lebih rendah

Kesimpulan

Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, pengetahuan dan inovasi telah menjadi elemen kunci dalam meningkatkan produktivitas, daya saing, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Temuan utama mencakup identifikasi klaster penelitian yang mencerminkan fokus pada aspek-aspek ekonomi, manajemen pengetahuan, metodologi penelitian, dan aspek geografis-sosial. Pemahaman mendalam tentang tren dan pola penelitian ini memiliki implikasi penting untuk merumuskan kebijakan, strategi, dan intervensi yang tepat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di era globalisasi yang didorong oleh pengetahuan dan inovasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *