Penulis
Yuslinda Dwi Handini, Djoko Poernomo, Hari Karyadi, Sutrisno, dan I Ketut Mastika
Jurnal
Jurnal Bisnis & Kewirausahaan
Reviewer
Duta Albinurrizqi
Latar Belakang
Orientasi kewirausahaan telah diakui sebagai faktor penting dalam mendorong keunggulan bersaing melalui inovasi, proaktivitas, dan keberanian mengambil risiko. Namun, pengaruh tersebut tidak selalu langsung, karena dapat dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan seperti kinerja bisnis. Kinerja bisnis berperan sebagai moderator yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara orientasi kewirausahaan dan pencapaian keunggulan bersaing. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji literatur terkait guna memahami sejauh mana orientasi kewirausahaan berkontribusi terhadap keunggulan bersaing dalam konteks kinerja bisnis sebagai variabel pemoderasi.
Tujuan
Untuk menganalisis karakteristik pelaku usaha kafe kopi di Kabupaten Bondowoso, serta untuk menyelidiki pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing yang dimoderasi oleh kinerja bisnis. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya orientasi pasar dan inovasi dalam meningkatkan kinerja usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, khususnya di Bondowoso, serta tantangan yang dihadapi oleh bisnis selama pandemi COVID-19.
Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research. Penelitian ini memberikan penjelasan mengenai hubungan kausalitas antar variabel melalui pengujian hipotesis. Lokasi penelitian dilakukan pada kafe kopi yang berada di Kabupaten Bondowoso, dengan populasi kafe kopi yang beroperasi di wilayah tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda, yang mencakup beberapa uji asumsi klasik seperti uji heteroskedastisitas dan uji normalitas.
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keunggulan bersaing. Selain itu, orientasi kewirausahaan juga berpengaruh terhadap keunggulan bersaing yang dimediasi oleh kinerja bisnis, meskipun pengaruh tersebut bernilai negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja bisnis dapat memperlemah pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja bisnis kafe kopi di wilayah Bondowoso belum maksimal dalam mendukung pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing.
Kesimpulan
Orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing pada usaha kafe kopi di Kabupaten Bondowoso. Namun, kinerja bisnis sebagai variabel moderasi justru memperlemah pengaruh tersebut. Penelitian ini menyarankan agar manajer kafe kopi meningkatkan orientasi kewirausahaan mereka untuk memperbaiki keunggulan bersaing dan kinerja bisnis secara keseluruhan. Selain itu, disarankan untuk menambah jumlah sampel dan variasi sektor bisnis dalam penelitian selanjutnya.