Penulis
Muadz Rizki Muzakki, Darsono
Jurnal
Diponegoro Journal of Accounting
Reviewer
Ellaine Letycia
Latar Belakang
Salah satu wajib pajak di Indonesia adalah perusahaan bisnis. Pajak yang dibayar oleh perusahaan bisnis didasari dari perolehan laba perusahaan itu sendiri. Tindakan manajer didesain semata-mata untuk meminimalisasi pajak perusahaan dengan kegiatan penghindaran pajak demi mendapatkan laba yang lebih besar. Hal ini tidak sejalan dengan pemerintah yang bertujuan memaksimalkan pendapatan pajak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Oleh karena itu, penghindaran pajak perusahaan merupakan salah satu tindakan yang tidak bertanggung jawab sosial oleh perusahaan, karena salah satu tanggung jawab perusahaan adalah dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pajak pemerintah.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti secara empiris mengenai pengaruh CSR dan capital intensity terhadap tingkat penghindaran pajak perusahaan.
Metode
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis multivariate dengan menggunakan regresi berganda untuk pengujian hipotesis.
Hasil
Variabel CSR (CSRD) memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap ETR, yang berarti CSR berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil ini sesuai dengan hipotesis pertama yaitu CSR berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Sementara, variabel capital intensity (CINT) juga menunjukan pengaruh positif secara signifikan terhadap ETR, yang berarti capital intensity berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis kedua penelitian ini yaitu capital intensity berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak.
Kesimpulan
Secara umum berdasarkan hasil uji statistik dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh negatif secara signifikan terhadap penghindaran pajak. Begitu juga Capital Intensity berpengaruh negatif secara signifikan terhadap penghindaran pajak. Keterbatasan penelitian ini terletak pada sampel yang diambil tidak membandingkan pengaruh CSR dan capital intensity terhadap penghindaran pajak secara konsisten dari tahun ke tahun. Penelitian ini juga mengeluarkan dimensi ekonomi dalam indikator pengungkapan CSR dan hanya menggunakan satu pengukuran ETR untuk mengukur penghindaran pajak.