Adakah Efek Halo dalam Penilaian Risiko Bisnis Klien oleh Auditor Berpengalaman di Kota Pontianak?

Penulis

Fadhel Albarinanda

Jurnal

Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi

Reviewer

Nurhidayanti

Latar Belakang

Penelitian ini membahas tentang efek halo dalam akuntansi keperilakuan, yang menghubungkan perilaku individu atau organisasi dengan informasi akuntansi dan audit. Efek halo adalah bias di mana kesan awal seseorang mempengaruhi penilaian keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efek halo mempengaruhi auditor ketika mereka menilai risiko bisnis klien di Kota Pontianak.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah auditor berpengalaman yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Pontianak dipengaruhi oleh efek halo saat menilai risiko bisnis klien, khususnya berdasarkan pengalaman mereka.

Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara. Wawancara dilakukan terhadap auditor senior yang bekerja di KAP di Pontianak, dengan syarat memiliki sertifikat CPA dan pengalaman kerja minimal 5 tahun. Metode ini dipilih untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai pengalaman para auditor dalam menilai risiko bisnis.

Hasil

Hasil wawancara menunjukkan bahwa auditor berpengalaman di Pontianak tidak dipengaruhi oleh efek halo saat menilai risiko bisnis klien. Hal ini karena mereka mengikuti Sistem Pengendalian Mutu (SPM) dan Kode Etik Profesi yang mewajibkan mereka mengumpulkan informasi lengkap, bukan hanya berdasarkan kesan awal. Ini berbeda dengan penelitian lain yang menemukan adanya efek halo melalui eksperimen.

Kesimpulan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa walaupun efek halo bisa saja terjadi, penerapan SPM dan Kode Etik Profesi secara ketat oleh auditor di Pontianak membantu mencegah bias tersebut. Auditor diwajibkan untuk mengumpulkan informasi secara mendalam sehingga penilaian mereka akurat. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut dengan metode berbeda untuk mengeksplorasi efek halo dalam audit. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang akuntansi keperilakuan, terutama bagaimana pengalaman kerja dan aturan profesional mempengaruhi kemungkinan terjadinya bias dalam audit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *