Penulis
Ari Mulianta Ginting
Jurnal
Jurnal Sosial dan Ekonomi
Reviewer
Melika Vilianti
Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020 telah membawa dampak signifikan di berbagai sektor, terutama terkait kemiskinan. Dalam konteks ini, pandemi memicu krisis yang lebih dalam, menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan pendapatan, serta mengganggu akses terhadap layanan dasar. Kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan untuk mengendalikan penyebaran virus juga berdampak negatif terhadap usaha kecil dan menengah, yang merupakan tulang punggung ekonomi bagi banyak keluarga.
Tujuan
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi terhadap kemiskinan di Indonesia, dengan menyoroti kelompok yang paling rentan dan menilai respons pemerintah dalam menghadapi situasi ini. Melalui pemahaman yang mendalam tentang kondisi ini, diharapkan dapat ditemukan cara yang lebih efektif untuk mengatasi kemiskinan dalam krisis di masa depan.
Metode
Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu dengan menggabungkan analisis kuantitatif dengan Bector Auto Regression (VAR) dan analisis kualitatif. Metode ini mencakup pengumpulan dan pengolahan data statistik terkait kemiskinan di Indonesia sebelum dan selama pandemi, serta analisis dampak sosial-ekonomi dari Covid-19.
Hasil
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah memperburuk kondisi kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data yang disajikan, jumlah penduduk miskin meningkat secara signifikan, terutama di sektor informal yang sangat terpengaruh oleh pembatasan sosial. Penurunan pendapatan, kehilangan pekerjaan, dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan menjadi faktor utama yang memperburuk keadaan. Pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa krisis kesehatan juga memiliki dampak ekonomi yang mendalam. Selain itu, ketidakstabilan ekonomi mempersulit upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan. Intervensi pemerintah, seperti bantuan sosial dan program pemulihan ekonomi, menjadi sangat penting dalam menangani dampak ini.
Kesimpulan
Pandemi Covid-19 telah memperburuk situasi kemiskinan di Indonesia, dengan peningkatan signifikan dalam jumlah penduduk miskin akibat kehilangan pekerjaan dan penurunan pendapatan. Sektor informal menjadi yang paling terdampak, menunjukkan kerentanan ekonomi masyarakat. Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai program bantuan sosial, tantangan dalam distribusi dan akses masih ada. Oleh karena itu, diperlukan strategi jangka panjang yang berfokus pada peningkatan kapasitas ekonomi dan perlindungan sosial untuk memastikan pemulihan yang inklusif dan berkelanjutan.