PENYUSUN
Felly Octaviani
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Pendahuluan
Menghadapi perubahan dan perkembangan zaman yang semakin berkembang pesat hingga saat ini baru memasuki Era Revolusi Industri yang bergeser ke Era Society 5.0 tentunya banyak menghasilkan perubahan-perubahan yang tidak bisa dihindarkan. Generasi muda memegang peranan terpenting dalam kemajuan zaman. Segala potensi yang dimiliki menjadi penentu kualitas masa depan bangsa Indonesia. Generasi muda penerus bangsa harus memiliki banyak inovasi, hal itu bisa menjadi modal terpenting agar dapat menghadapi era society 5.0.
Mahasiswa adalah seorang pelajar yang dapat dilatih dan terlatih untuk selalu kritis dalam menghadapi setiap persoalan yang ada. Di kampus sendiri mahasiswa diajarkan untuk selalu sensitif dan melek terhadap setiap permasalahan yang berkembang, mulai dari permasalahan mahasiswa itu sendiri, organisasi, sosial, bahkan permasalahan bangsa sekalipun. Kenapa demikian, karena ini adalah wujud peranan mahasiswa sebagai garda terdepan yang akan menentukan dan membawa bangsa ini ke depannya. Untuk itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan potensi generasi muda yang sangat besar baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas.
Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, sosial media menjadi hal penting dalam berkomunikasi. Di era digitalisasi ini, sangatlah mudah bagi kita kaum milenial untuk mengakses sosial media, entah itu untuk hiburan ataupun sekadar mencari informasi. Dengan adanya penggunaan sosial media ini, kita dapat menyebarkan ilmu atau literasi, salah satunya yang berkaitan dengan sustainable economic growth. Sustainable economic growth menjadi salah satu rencana aksi global dalam mengatasi dan mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Mahasiswa sebagai generasi muda di era milenial yang menjadi pilar penting untuk memajukan bangsa, dapat mengambil peran dalam menjalankan program sustainable economic growth untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dengan memanfaatkan perkembangan zaman. Banyak cara dapat dilakukan dalam program ini, salah satunya yaitu harus cermat dalam memilah informasi.
Pembahasan
Pada prinsipnya, perubahan masyarakat adalah suatu proses yang terus menerus artinya setiap masyarakat pada kenyataannya akan mengalami perubahan, akan tetapi perubahan antara kelompok dengan kelompok lain tidak akan sama (kompleks) serta banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kehadiran mereka ini bertujuan dengan terwujudnya perubahan sosial yang lebih baik dan memenuhi kepentingan rakyat. (Akbar, 2016). Perkembangan teknologi atas pengaruh globalisasi memiliki pengaruh yang cukup kompleks terhadap masyarakat, “Era society 5.0 atau Masyarakat 5.0 adalah sebuah konsep kolaborasi antara manusia dengan teknologi dalam rangka menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada dunia maya dan nyata” (Wibowoa & Achmad Rifaic, 2019). Namun, perkembangan teknologi dan globalisasi juga dapat berdampak negatif terhadap masyarakat. Jika tidak disikapi dengan baik kemajuan serta perkembangan globalisasi bukan hanya berdampak positif di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga berdampak negatif terhadap moral setiap individu. (Mustika & Sahudra, 2018).
Kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi adalah beberapa hal yang harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen masyarakat. Hal ini karena di era keterbukaan informasi dan komunikasi secara global, saat ini tidak mengenal batasan suatu wilayah, di mana masyarakat akan sangat mudah dalam mengakses setiap jaringan informasi yang masuk dari berbagai informasi. Keberagaman sumber akses informasi dan komunikasi yang sangat mudah diakses oleh masyarakat tentu harus diimbangi dengan sikap positif masyarakat. Masyarakat harus mampu menyikapi dan menyaring informasi yang masuk dengan bijak tanpa menyebabkan kerugian oleh pihak manapun. Dalam hal ini, kita harus bijak dalam mengelola dan menggunakan sosial media. Karena zaman sekarang, anak muda mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif, seperti menyebarkan berita bohong ataupun cyber bullying.
Dengan berjalannya waktu, teknologi yang dibuat oleh manusia semakin lama semakin berkembang. Salah satunya yaitu society 5.0 yang digagas oleh negara Jepang. Konsep ini memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern seperti robot dan artificial intellegence untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Dalam Society 5.0 ini komponen utamanya merupakan manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi yang dapat meminimalisir adanya kesenjangan terhadap manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari. Hal ini memang rasanya sulit dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan karena saat ini Negara Jepang sudah membuktikannya sebagai negara dengan teknologi yang paling maju.
Melihat hal ini di mana era society 5.0 yang lebih dominan manusia dari pada teknologi perlu rasanya kita sebagai mahasiswa bersiap-siap dan mempersipkan diri dalam menghadapi zaman yang semakin cepat dan berkembang pesat ini. Kita berada di mana setiap individu perlu memahami, mengetahui, dan memiliki skill dalam mengimbangi percepatan teknologi ini. Karena apabila hari ini kita sebagai mahasiswa tidak mempersiapkan diri dan mengasah skill kita, tuntutannya di dunia perkuliahan nanti kita akan tertinggal dan tidak bisa menyeimbangi zaman yang serba cepat ini. Dan hal ini tentu saja akan menyebabkan semakin banyaknya tingkat pengangguran yang ada. Berdasarkan data dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) ditunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 adalah sebesar 8,40 juta penduduk. Ini merupakan jumlah yang sangat drastis besarnya. Tentunya kita tidak akan memilih menjadi salah satu yang nantinya akan menambah jumlah angka pengangguran ini.
Skill dan pengetahuan ini tentunya tidak akan maksimal jika kita hanya berada di ruang kelas saja. Oleh karena itu, kita perlu mencari ruang-ruang luar yang akan bisa mengasah skill untuk menggali potensi diri kita dalam menjemput era society 5.0 ini. Salah satunya mengikuti ruang-ruang organisasi yang ada di dalam kampus ataupun luar kampus, karena sangat banyak organisasi di dalam dan luar kampus yang bisa kita ikuti dan yang akan mewadahi kita. Kita tinggal memilih saja organisasi mana yang akan kita ikuti nantinya. Sangat rugi rasanya ketika kita tidak memanfaat peluang dan ruang yang luar biasa ini, karena sejatinya organisasi mahasiswa ini memang dipersiapkan untuk kita. Ada beberapa strategi atau hal-hal yang harus dilakukan generasi agar dapat sukses dalam menghadapi Era Society 5.0 yakni mengikuti perkembangan zaman dengan baik, leadership atau kepemimpinan, language skills atau kemampuan dalam berbahasa asing, teknologi IT, dan writing skills. Hal ini tentunya menjadi modal yang besar dalam menghadapi era society 5.0 yang akan datang. Ruang-ruang organisasi dalam dan luar kampus bisa kita jadikan sebagai wadah untuk nantinya melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan membuat kita semakin siap untuk menghadapi era society 5.0 dan sangat memberikan dampak nantinya. Ketika kita sudah selesai di kehidupan kampus, kita akan mampu bersaing secara keilmuan dan skill yang kita miliki selama menjadi mahasiswa, serta ini juga akan berdampak pada menurunnya tingkat pengangguran yang ada.
Penutup
Generasi muda penerus bangsa Indonesia dalam era society 5.0 mempunyai peran yang sangat penting sebagai agen perubahan. Sumpah pemuda salah satunya menjadi bukti nyata pentingnya peran generasi muda. Peran tersebut berlanjut hingga saat ini. Generasi muda Indonesia sebagai pilar dari kaum muda sekaligus sebagai generasi pencetus harus menaruh perhatian lebih terhadap kondisi saat ini, pemuda harus berperan sebagai pemimpin dan menghasilkan kreativitas dan inovasi dengan mempunyai wawasan yang lebih luas dalam perkembangan teknologi.
Daftar Pustaka
Sulistiyo, B. U. dkk. (2019). Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Politik di Era Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0.
Wulandari, B., El Sulukiyyah, A. A., & Shalikha, P. A. A. (2014). Transformasi
Pendidikan ( Membangun SDM Unggul di Era Sociewy 5.0 untuk Menyongsong Era Revolusi Industri 5.0. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (Vol. 7, Issue 2).
Setiawan, D., & Lenawati, M. (2020). Peran dan Strategi Perguruan Tinggi dalam
Menghadapi Era Society 5.0. RESEARCH : Computer, Information System & Technology Management, 3(1), 1.
Sugiono, S. (2020). Industri Konten Digital dalam Perspektif Society 5.0 Digital
Content Industry in Society 5.0 Perspective. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi Komunikasi, 22(2), 175–191.
http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.22.2.2020.175-191
50./Diakes pada 2 November 2022. https://www.smadwiwarna.sch.id/peran-pendidikan-di-era-society-5-0/Diakses pada 2 November 2022.