Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Pengangguran , Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau

Penulis

Nursiah Chalid dan Yusbar Yusuf

Jurnal

Jurnal Ekonomi

Reviewer

Elisa Wulan Huraini

Latar Belakang

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator penting dalam kualitas hidup masyarakat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi seperti, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, upah minimum dan laju pertumbuhan ekonomi. Di Provinsi Riau prioritas pembangunannya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, penting untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Riau.

Tujuan

Artikel ini bermaksud untuk meneliti pengaruh tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, upah minimum kabupaten/kota, dan laju indeks pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di provinsi Riau pada periode 2006-2011.

Metode

Metodologi yang digunakan dalam artikel ini adalah regresi linier berganda dengan data panel dari tahun 2006 himgga 2011.Regresi linier berganda adalah metode pengambilan keputusan dengan menguji dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen. Data sekunder diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Riau. Variabel yang dianalisis meliputi tingkat kemiskinan, pengangguran, upah minimum dan laju pertumbuhan ekonomi.

Hasil

Hasil analisis dalam artikel tersebut menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan dan pengangguran memiliki pengaruh negatif terhadap Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), yang berarti kenaikan variabel ini akan menurunkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Upah minimum dan laju pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), yang berarti peningkatan kedua variabel tersebut akan menaikkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Dari hasil analisis, laju pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), dengan koefisien 0,953. Hal ini menegaskan pentingnya pertumbuhan ekonomi dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Pengangguran , Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau menyimpulkan bahwa menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan upah minimum dan pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di Provinsi Riau. Kebijakan pembangunan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi akan sangat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *