Pertanian Organik Sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Era New Normal

Penulis

N. Rachma, Ahmad Syaekhul Umam 

Jurnal

Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat 

Reviewer

Muhammad Nanda Ramadhan

Latar Belakang

Keprihatinan terhadap lingkungan dan petani yang menggunakan bahan kimia pertanian dalam sistem pertanian konvensional, Dimana bahan kimia pertanian membutuhkan proses  pembuatan energi intensif yang sangat bergantung pada bahan  bakar fosil. Oleh sebab itu, diperlukannya perubahan pola  pertanian yakni dengan pertanian organik. Pertanian organik  adalah sistem budidaya pertanian yang mengadalkan bahan bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis.  

Tujuan

Mensosialisasikan dan mengedukasi petani di Desa Dowan  tentang pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan.  Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman petani tentang  pentingnya pertanian organik, dan cara pembuatan pestisida  organik.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan  pendekatan sosialisasi dan wawancara sebagai teknik  pengumpulan data. Wawancara digunakan sebagai teknik  pengumpulan data untuk menemukan permasalahan dan  mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Dalam  Kegiatan sosialisasi ini dilakukan selama satu bulan, dengan memberikan pelatihan dan informasi kepada petani melalui  metode door to door.  

Hasil

Dari hasil penelitian, ditemukan hampir 80% petani desa Dowan  kurang mengetahui tentang pertanian organik. Mereka masih  belum yakin dan percaya bahwa pupuk organik memberikan efek  yang lebih baik dibandingkan pupuk pestisida kimia. Sehingga  petani masih berpegang teguh terhadap pestisida kimia dan ragu  untuk beralih ke pestisida organik. Dengan adanya kegiatan  sosialisasi ke petani, tentunya akan menambah wawasan bagi para petani, dimana petani di Desa Dowan sudah berfikir  bahwasanya Tanaman Organik Solusi Pertanian Berkelanjutan Di  Era New Normal sangat cocok untuk di terapkan, bila kesadaran  akan pentingnya untuk beralihnya ke pertanian organik, dengan  itu pertanian akan di jamin keberlanjutan bertani yang akan  mengasilkan produksi produksi yang melimpah dengan  memperhatikan kondisi lingkungan yang ada.

Kesimpulan

Program sosialisasi yang telah dilakukan, diantaranya pembuatan  pestisida organik ke petani Desa Dowan serta pentingnya  menerapkan pertanian organik berkelanjutan dan memberikan  jawaban dari permasalahan yang dihadapi banyak petani yang di  alami saat ini. Akan tetapi apabila pola pikir SDM (Sumber Daya  Manusia) rendah maka akan menghambat Pertanian organik  sebagai pertanian yang berkelanjutan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *