- Penulis
Eka Muspita, Meyzi Heriyanto, Syofiatul Safitri
Jurnal
Jurnal Manajemen dan Profesional
Reviewer
Indriani
Latar Belakang
Parfum kini menjadi kebutuhan penting bagi individu untuk meningkatkan performa dan kepercayaan diri, serta dianggap sebagai bagian dari gaya hidup dengan nilai prestise. Dengan berkembangnya bisnis parfum, banyak perusahaan yang berusaha menarik konsumen melalui berbagai strategi, salah satunya adalah dengan membangun citra merek yang kuat dan menawarkan potongan harga. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana citra merek dan potongan harga memengaruhi minat beli konsumen di Azwa Perfume Pekanbaru
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara citra merek dan potongan harga terhadap minat beli.
Metode
–
Hasil
Hasil: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas:
Uji validitas menunjukkan bahwa semua item pernyataan untuk variabel citra merek, potongan harga, dan minat beli dinyatakan valid karena nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel.
Uji reliabilitas juga menunjukkan bahwa semua variabel reliabel dengan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60.
Uji Normalitas, Multikolinearitas, dan Heteroskedastisitas:
Uji normalitas menunjukkan data terdistribusi normal dengan nilai signifikansi 0,200 > 0,05.
Uji multikolinearitas menunjukkan tidak adanya masalah multikolinearitas karena nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10.
Uji heteroskedastisitas menunjukkan tidak adanya gejala heteroskedastisitas.
Uji Koefisien Determinasi (R²):
Nilai R² sebesar 0,520, yang berarti variabel citra merek dan potongan harga menjelaskan 52% dari variasi minat beli, sedangkan 48% dipengaruhi oleh variabel lain.
Uji Simultan (Uji F):
Hasil uji F menunjukkan bahwa citra merek dan potongan harga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli dengan nilai Fhitung sebesar 51,434, yang lebih besar dari Ftabel (3,09), dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Pembahasan: Berdasarkan hasil uji secara simultan didapat Fhitung sejumlah 51,434 lebih besar dari Ftabel yaitu 3,09 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Oleh sebab itu, terbukti bahwa citra merek dan potongan harga mempunyai pengaruh terhadap minat beli secara signifikan. Sehingga hipotesis ketiga dapat diterima, yaitu adanya pengaruh citra merek dan potongan harga terhadap minat beli pada Azwa Perfume Pekanbaru. Hasil dari penelitian searah dengan penelitian yang telah dibuat oleh Yoga & Pratiwi (2022) yang berjudul “Pengaruh Citra Merek dan Price Discount Terhadap Minat Beli Konsumen di Tokopedia”. Dalam hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa citra merek dan price discount berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen di Tokopedia. Hal ini menandakan bahwa perusahaan harus bisa menciptakan sebuah citra merek yang baik dan menawarkan potongan harga guna menarik minat konsumen untuk membeli.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil survei Bank Indonesia di Triwulan I-2020 mengindikasikan penurunan perekonomian di berbagai sektor. Hal ini ditunjukkan oleh Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada triwulan I-2020 senilai -5,56 persen mengalami penurunan senilai 7,79 persen di triwulan IV-2019. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya permintaan dan pasokan akibat covid-19. Hampir semua sektor mengamalami penurunan yaitu Sektor pertambangan dan perdagangan sektor industri, Sektor Konstruksi, Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih, Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan, Sektor Jasa-jasa, kecuali sektor Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan mengalami peningkatan disebabkan oleh musim panen. Ekonomi secara global juga mengalami dampak dari covid-19 yaitu Sektor Pasar Modal, Perdagangan Surat Utang mengalami penurunan tetapi Perdagangan Emas justru mengalami peningkatan dalam tujuh tahun terakhir. Melihat dampak yang ditimbulkan oleh Wabah covid-19 ini, maka sebaiknya masyarakat mengikuti semua himbauan yang berikan oleh pemerintah guna memutus mata rantai covid-19.