Penulis
Farhan Saputra dan Hapzi Ali
Jurnal
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan
Reviewer
Vino Alfian Arnain
Latar Belakang
Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap ekonomi global, terutama sektor pariwisata. Penurunan kegiatan ekonomi akibat pembatasan sosial mempengaruhi UMKM dan sektor informal. Pemerintah berusaha melakukan pemulihan ekonomi nasional dengan berbagai kebijakan untuk memitigasi dampak ini.
Tujuan
Menganalisis Penerapan Manajemen POAC: Mengkaji bagaimana prinsip manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) diterapkan dalam konteks pemulihan ekonomi dan ketahanan nasional selama pandemi Covid-19. Menilai Pengaruh Perencanaan dan Pengorganisasian: Menilai pengaruh perencanaan dan pengorganisasian yang baik terhadap keberhasilan pemulihan ekonomi nasional di Indonesia. Mendukung Program Pemulihan Ekonomi: Menyoroti pentingnya peran stakeholder dan masyarakat dalam mendukung program pemulihan ekonomi yang terpengaruh oleh pandemi. Memberikan Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya: Menyediakan saran untuk penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan variabel tambahan yang dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi dan ketahanan nasional. Mengidentifikasi Kebijakan Pemerintah: Menggambarkan upaya pemerintah Indonesia dalam menangani dampak ekonomi dari pandemi melalui berbagai kebijakan dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literature review. Penelitian ini mengkaji jurnal-jurnal terdahulu yang relevan dengan teori manajemen POAC (Planning, Organization, Actuating, dan Controlling) serta menganalisis data dari laporan keuangan dan laporan perekonomian yang diunduh dari situs web Kementerian Keuangan dan perusahaan terkait. Data yang dikumpulkan kemudian dibahas secara mendalam dalam bagian kajian pustaka untuk merumuskan hipotesis dan melakukan perbandingan dengan hasil riset terdahulu
Hasil
Perencanaan yang Efektif: Penelitian menemukan bahwa perencanaan yang baik sangat penting dalam menentukan arah dan strategi pemulihan ekonomi. Rencana yang jelas dan terstruktur membantu pemerintah dan stakeholder dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien Pengorganisasian Sumber Daya: Pengorganisasian yang baik memungkinkan pengelolaan sumber daya manusia dan material yang lebih efektif. Hal ini berkontribusi pada pelaksanaan program pemulihan yang lebih terarah dan terkoordinasi. Pelaksanaan Program (Actuating): Pelaksanaan program pemulihan ekonomi, seperti penghapusan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), menunjukkan bahwa tindakan nyata dari rencana yang telah disusun dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengendalian (Controlling): Proses pengendalian yang baik memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan rencana dan dapat disesuaikan jika diperlukan. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan program pemulihan. Peran Stakeholder dan Masyarakat: Penelitian menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung program pemulihan ekonomi. Keterlibatan aktif dari semua pihak dapat mempercepat proses pemulihan.
Kesimpulan
Penerapan Manajemen POAC: Pemulihan Ekonomi serta Ketahanan Nasional pada Masa Pandemi Covid-19″ adalah bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar terhadap berbagai sektor ekonomi, terutama sektor pariwisata, UMKM, dan perdagangan global. Dalam menghadapi krisis ini, penerapan manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) terbukti menjadi pendekatan yang efektif untuk mempercepat pemulihan ekonomi serta memperkuat ketahanan nasional.