Price of Regulations: Regulatory Costs and the Cross-section of Stock Returns

Penulis

Michael Smurfit

Jurnal

The Review of Asset Pricing Studies

Reviewer

Chen Wisan

Latar Belakang

Penelitian ini mengangkat topik yang menarik mengenai dampak regulasi terhadap kinerja perusahaan dan pasar saham. Regulasi memang memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan aman. Namun di sisilain, regulasi juga mengakibatkan peningkatan biaya operasional yang signifikan bagi perusahaan. Meskipun sudah ada beberapa studi yang membahas efek makroekonomi dari regulasi, belum ada penelitian yang secara spesifik menganalisis hubungan antara regulasi dan imbal hasil saham. Hal inilah yang menjadi fokus utama penelitian ini.

Tujuan

Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama: 1. Mengembangkan metode pengukuran yang disebut leverage operasi regulatoris (ROL) untuk menilai seberapa besar eksposur perusahaan terhadap biaya tetap yang disebabkan oleh regulasi. 2.Menguji apakah ROL dapat digunakan sebagai prediktor imbal hasil saham di masa depan. 3.Memberikan penjelasan berbasis risiko untuk hubungan antara ROL dan imbal hasil saham.

Metode

Peneliti menggunakan dataset RegData 4.0 untuk mengukur tingkat regulasi di berbagai industri. Selanjutnya, mereka menghitung ROL menggunakan analisis regresi time-series, yang menghubungkan biaya operasional (SG&A) dengan tingkat regulasi dan penjualan untuk setiap perusahaan. Untuk menguji hubungan antara ROL dan imbal hasil saham, peneliti menggunakan metode analisis portofolio dan regresi Fama-MacBeth. Mereka juga menganalisis hubungan antara ROL dan volatilitas arus kas untuk memahami mekanisme risiko yang terlibat.

Hasil

Ditemukan bahwa perusahaan dengan ROL tertinggi menghasilkan imbal hasil tahunan yang lebih tinggi sebesar 6,48% dibandingkan perusahaan dengan ROL terendah. Hubungan positif antara ROL dan imbal hasil saham tetap signifikan bahkan setelah memperhitungkan berbagai faktor risiko dan karakteristik perusahaan lainnya. ROL memiliki korelasi positif dengan volatilitas arus kas di masa depan, terutama selama periode resesi ekonomi. Efek ROL terhadap volatilitas arus kas lebih kuat pada perusahaan kecil dan menengah. 

Kesimpulan

Penelitian ini memberikan kontribusi penting dengan menunjukkan bahwa leverage operasi regulatoris (ROL) memiliki kemampuan prediktif terhadap imbal hasil saham di masa depan. Temuan ini dapat dijelaskan melalui peran ROL dalam meningkatkan risiko sistematis perusahaan, yang tercermin dari volatilitas arus kas. Hasil penelitian ini membuka wawasan baru tentang bagaimana regulasi dapat mempengaruhi profil risiko dan imbal hasil investasi saham, yang tentunya memiliki implikasi penting bagi investor dan pembuat kebijakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *