Penulis
Debi S Fuandi, ade sadikin Akhyadi, Lip Saripah
Jurnal
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Reviewer
M. Adib Alfarezi
Latar Belakang
Latar belakang artikel ini adalah untuk mengatasi tantangan transformasi digital UMKM di Indonesia, yang memiliki peran penting dalam ekonomi tetapi masih minim literasi digital dan akses teknologi. Penelitian ini menganalisis strategi pemberdayaan UMKM menuju digitalisasi melalui aksi sosial seperti komunitas, klinik digital, dan desa cerdas, guna mempersempit kesenjangan digital dan meningkatkan daya saing.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan pelaku UMKM go digital melalui aksi sosial yaitu Volunter, Komunitas UMKM, Klinik ekonomi digital, Model Desa Cerdas dan Pahlawan ekonomi dengan melakukan pendampingan secara berkelanjutan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak digitalisasi.
Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic review melalui beberapa tahapan yaitu identifikasi pertanyaan penelitiaan, menetapkan data base hasil penelitian, seleksi hasil penelitian yang relevan dan terindeks, ekstarsi data, sintasi hasil dengan metode naratif dan penyajian data.
Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas sosial memiliki peran penting dalam mendampingi UMKM menuju digitalisasi, membantu mengatasi tantangan seperti rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses teknologi. Strategi pemberdayaan dilakukan melalui pendekatan partisipatif, pembentukan klinik digital, pengembangan model desa cerdas, serta program pelatihan seperti Pahlawan Ekonomi. Upaya ini membuka peluang akses pasar yang lebih luas dan mendorong UMKM naik kelas, meski masih menghadapi hambatan seperti rendahnya literasi digital, pelatihan yang tidak berkelanjutan, dan keterbatasan infrastruktur. Program pemberdayaan ini berdampak positif secara ekonomi, sosial, dan kebijakan dalam mendukung digitalisasi UMKM.
Kesimpulan
Kesimpulan artikel ini adalah bahwa pemberdayaan UMKM melalui aksi sosial dapat memberikan kemandirian bagi pelaku usaha dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Pendekatan partisipatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, sangat penting dalam proses pendampingan. Strategi pemberdayaan seperti pembentukan komunitas sosial, klinik ekonomi digital, model desa cerdas, dan pelatihan berkelanjutan terbukti efektif untuk meningkatkan kapasitas UMKM menuju ekonomi digital. Penelitian ini memberikan referensi untuk pengembangan pola pembinaan berbasis pendidikan formal, nonformal, dan informal, guna merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan era digital.