- Penulis
Ni Ketut Muliati
Jurnal
Widya Akuntansi dan Keuangan Universitas Hindu Indonesia
Reviewer
Indriani
Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini berfokus pada dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia. Setelah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO pada Maret 2020, virus ini memicu berbagai kebijakan seperti PSBB dan social distancing, yang memengaruhi sektor-sektor ekonomi. Distribusi hasil pertanian terganggu, harga produk turun, sementara sektor pariwisata dan perhotelan sangat terdampak, menyebabkan peningkatan pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak COVID-19 terhadap perekonomian di berbagai sektor.
Tujuan
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terhadap kondisi perekonomian Indonesia di beberapa sektor.
Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian bersifat kualitatif yaitu berupa penjelasan dan uraian yang diperoleh dari berbagai sumber literatur dan bacaan terkait
pandemi Covid-19.
Hasil
COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China, dan menyebar ke lebih dari 216 negara. Di Indonesia, hingga 20 Juli 2020, terdapat 88.214 kasus terkonfirmasi. Penyebaran cepat virus ini berdampak pada kesehatan dan ekonomi. Survei Bank Indonesia pada Triwulan I-2020 menunjukkan penurunan di berbagai sektor, dengan Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar -5,56%, lebih rendah dibandingkan 7,79% pada Triwulan IV-2019. Penurunan ekonomi ini disebabkan oleh turunnya permintaan dan pasokan akibat pandemi. Sektor-sektor yang mengalami penurunan signifikan termasuk:
- Pertambangan dan Penggalian (-0,62%)
- Industri Pengolahan (-3,60%)
- Listrik, Gas, dan Air Bersih (0,21%)
- Konstruksi (-0,08%)
- Perdagangan, Hotel, dan Restoran (-3,04%)
- Pengangkutan dan Komunikasi (-0,53%)
- Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan (1,13%)
- Jasa-jasa (0,59%)
Hanya sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami peningkatan dengan SBT sebesar 0,40% karena musim panen
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil survei Bank Indonesia di Triwulan I-2020 mengindikasikan penurunan perekonomian di
berbagai sektor. Hal ini ditunjukkan oleh Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada triwulan I-2020 senilai -5,56 persen mengalami penurunan senilai 7,79 persen di triwulan IV-2019.
Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya permintaan dan pasokan akibat covid-19. Hampir semua sektor mengamalami penurunan yaitu Sektor pertambangan dan perdagangan
sektor industri, Sektor Konstruksi, Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih, Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Real Estate
dan Jasa Perusahaan, Sektor Jasa-jasa, kecuali sektor Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan mengalami peningkatan disebabkan oleh musim
panen. Ekonomi secara global juga mengalami dampak dari covid-19 yaitu Sektor Pasar Modal, Perdagangan Surat Utang mengalami penurunan tetapi Perdagangan Emas justru
mengalami peningkatan dalam tujuh tahun terakhir. Melihat dampak yang ditimbulkan oleh Wabah covid-19 ini, maka sebaiknya masyarakat mengikuti semua himbauan yang berikan
oleh pemerintah guna memutus mata rantai covid-19.