PENYUSUN
AQMAL MAULANA
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Pendahuluan
Dunia olahraga saat ini telah menjadi daya tarik setiap orang untuk mempelajari dan mengikuti berbagai aspek di dalamnya. Olahraga dapat di ikuti oleh semua individu baik dari kalangan muda, tua, laki-laki, dan perempuan semua dapat melakukannya. Salah satu olahraga yang paling terkenal yaitu sepak bola. Sepak bola juga salah satu olahraga yang paling banyak digemari dan diminati baik secara langsung atau pun tidak langsung di seluruh dunia. Sepak bola merupakan olahraga nasional hampir di seluruh negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika selatan.
Sepak bola merupakan cabang olahraga terpopuler di dunia, permainan sepak bola sangat digemari oleh masyarakat Indonesia maupun di penjuru dunia. Hal ini dikarenakan sepak bola adalah permainan yang dapat dimainkan oleh siapa saja baik orang dewasa, anak-anak, laki-laki hingga perempuan. Tujuan utama dari olahraga ini adalah untuk mencetak gol atau skor sebanyak-banyaknya yang tentunya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sepak bola adalah permainan yang terdiri dari 2 tim yang masing-masing tim beranggotakan sebelas pemain. Saat ini sudah banyak klub-klub persepakbola yang terkenal karena prestasi yang dimiliki. Biasanya masing-masing daerah memiliki klub tersendiri bahkan tiap negara memiliki tim nasional yang membawa nama negaranya untuk bertanding di liga tertentu. Dalam sebuah pertandingan antar tim pasti tidak lepas dari yang namanya pendukung. Pendukung atau kebanyakan orang menyebutnya suporter dalam dunia sepak bola merupakan kumpulan individuindividu penggemar sepak bola dalam satu tim tertentu.
Keberadaan suporter sepak bola mengalami perkembangan yang signifikan seiring berkembangnya waktu dan kompleksitas masyarakat secara keseluruhan. Supoter merupakan sebuah unsur yang sangat penting dalam sebuah permainan sepak bola, tanpa adanya suporter maka sepak bola tidak akan maju seperti saat ini. Dengan kehadiran suporter di lapangan pastinya akan seperti memberikan energi baru kepada pemain di lapangan di saat tim yang didukung menang atau kalah sekalipun. Tipikal suporter sepak bola cukup beragam karakteristiknya dari yang suporter karena kecintaannya pada permainan itu sendiri sampai pada suporter yang sebenarnya tidak terlalu paham detail sepak bola, namun karena tim sepak bola tersebut berada dalam kota tempat tinggalnya, maka suporter ini mendukung tim sepak bola tersebut artinya suporter yang berdasarkan domisili.
Di indonesia terdapat banyak daerah-daerah yang memiliki tim sepak bola tersendiri karena indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam ras dan suku serta daerah yang beragam. Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak penggemar dan pendukung di Indonesia. Oleh karena itu, tidak dapat terelakkan lagi Indonesia memiliki tim-tim yang terkenal dan suporter yang antusias dengan tim kesayangannya.
Dengan berkembang pesatnya persepakbolaan di Indonesia tentu memiliki dampak yang positif juga memiliki dampak negatif yang selanjutnya akan berpengaruh pada integrasi nasional bangsa Indonesia. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) integrasi adalah pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaanperbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain.
Menurut Dr. Nazardin shamsudin Integrasi nasional adalah proses pemersatuan suatu bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupannya, yakni aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Menurut Howard Wriggins Integrasi nasional adalah penyatuan bagian-bagian individu masyarakat menjadi satu kesatuan atau satu keutuhan yang lebih utuh, atau penyatuan banyak komunitas kecil ke dalam satu negara. Menurut J. Soedjati Djiwandono Integrasi nasional adalah cara untuk mendamaikan keberlanjutan dalam kesatuan nasional dalam arti luas dengan hak untuk menentukan nasib sendiri. Dari uraian pendapat para ahli dapat di simpulkan inti dari integrasi nasional adalah persatuan dan kesatuan seluruh warga negara Indonesia.
Pembahasan
Dunia persepakbolaan saat ini semakin ramai dan banyak peminatnya baik dari segi olahraganya, fans klub sepak bola, fans pemainnya, hingga menjadi pemberitaan di media sosial mana pun. Sepak bola adalah olahraga yang paling banyak penontonnya di seluruh dunia juga salah satu olahraga nasional dan menjadi ajang perlombaan di dunia. Sebentar lagi akan ada ajang piala dunia sepak bola 2022 yang diadakan di Qatar.
Jika membahas sepak bola tidak akan lepas dari suporter yang akan mendukung tim yang mereka sukai atau tim yang membawa nama daerah mereka. Di Indonesia terdapak banyak klub-klub persepakbola yang terkenal dan bermain di liga indonesia contohnya seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Bali United, Arema Malang, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan masih banyak lainnya. Klub tersebut berada di bawah naungan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia di singkat PSSI.
PERKEMBANGAN SEPAK BOLA INDONESIA
Saat ini, industri sepak bola Indonesia masih dalam tahap pengembangan menuju titik modern agar mampu bersaing di kancah regional maupun global. Visi yang dipikul dalam arahan pengembangan sepak bola Indonesia sudah tercantum pada beberapa program Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang sepak bola indonesia di tahun 2007-2020 (Sulistiyono, 2011), di antaranya sebagai berikut.
- Integrasi Kompetisi Resmi. Dasar utama pengembangan sepak bola di Indonesia ialah memiliki kompetisi induk dan terstruktur sesuai dengan kapabilitas klub sepak bolanya. Di Indonesia kompetisi resmi secara konsisten sudah bergulir sesuai kaidah yang berlaku. Kompetisi tersebut dipusatkan pada kasta tertinggi hingga terendah yang ditampilkan oleh Liga 1 Indonesia, Liga 2 Indonesia, hingga Liga 3 Indonesia di kasta terendahnya.
- Profesionalisme Klub. Sistem persepakbolaan profesional juga harus dikuatkan oleh pemeran utama seperti klub sepak bola yang harus menunjukkan nilai profesionalitas mereka. Hal itu meliputi legalitas klub sepak bola, ketersediaan infrastuktur, dan juga aspek finansial yang jelas sehingga mampu mengakomodasikan kebutuhan operasional dan memenuhi hak-hak tenaga kerja (pelatih, staf, hingga pemain sepak bola) secara penuh.
- Youth Development. Pengelolaan sepak bola yang berkemajuan juga harus ditunjang melalui perkembangan sepak bola usia dini. Melalui penggelaran sepak bola usia dini maka generasi penerus sepak bola di Indonesia dapat terus eksis dan berkembang secara berkelanjutan.
- Kompetisi Berjenjang. Poin ini ditujukan guna menunjang pengembangan sepak bola usia dini. Kompetisi yang digulirkan dengan merujuk pada kelompok umur mengakibatkan generasi muda akan mendapatkan ruang untuk memaksimalkan potensi dalam lingkup kompetisi resmi.
- Perkembangan Iptek. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membantu pengembangan dalam hal inovasi. Jika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah selaras dengan perkembangan zaman, maka iklim sepak bolaIndonesia secara keseluruhan akan tampak modern dan setara dengan peradaban sepak bola maju.
- Infrastruktur. Poin ini menjadi salah satu hal penting dalam pengembangan sepak bola. Sepak bola yang profesional harus memiliki infrastruktur yang sesuai standar federasi dan dibangun secara merata. Hal inipun juga sudah perlahan diwujudkan oleh para stakeholder, perangkat tim domestik maupun nasional sudah memiliki infrastruktur sepak bola yang memadai.
- Penguatan Sumberdaya. Demi mewujudkan sistem sepak bola yang maju maka diperlukan perangkat penunjang yang kompatibel. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan memberikan ruang sertifikasi bagi para pelatih maupun perangkat pertandingan sepak bola lainnya sehinggan dapat mencapai level tertinggi.
Beberapa sasaran tersebut mendapat bantuan dari pihak-pihak dengan bidang yang sama agar perwujudan kemajuan sepak bola di Indonesia dapat berjalan secara efektif. Pihak-pihak yang dimaksud meliputi beberapa golongan baik dari pemerintahan maupun aktor non-institusional dengan latar belakang yang banyak bergerak di bidang sepak bola dan memainkan perannya sesuai dengan kebutuhan modernisasi industri sepak bola.
FAKTOR INTEGRASI DALAM SEPAK BOLA INDONESIA
Dalam hal pengembangan sepak bola di Indonesia, peran pemerintah dapat dilihat melalui usahanya menyediakan sarana dalam hal infrastruktur. Selain itu, terdapat peran organisasi resmi sepak bola Indonesia yaitu PSSI untuk mengakomodasi seluruh kerangka tujuan yang ingin diraih. Kemudian dalam rangka pengembangan industri sepak bola Indonesia ada pula representasi dorongan dari beberapa lembaga yang menyimbolkan peran kelompok masyarakat di bidang sepak bola dengan tujuan yang sama. Salah satu bentuk yang paling vokal dari perwakilan masyarakat di bidang sepak bola adalah Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) dengan beberapa gerakannya yang mengacu pada kemajuan industri sepak bola Indonesia.
Dalam implementasinya di masyarakat sepak bola dapat menjadi faktor penguat integrasi bangsa karena dalam sepak bola terdapat rasa kekeluargaan dan solidaritas antar pemain dan juga antar suporter. Apa lagi di saat Tim Nasional Indonesia bertanding sudah pasti sebagai warga negara Indonesia kita mendukung Tim Nasional kita yang bermain sebagai rasa cinta tanah air dan cinta akan bangsa ini.
Disintegrasi antar suporter sepak bola Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disintegrasi merupakan realitas sosial yang menunjukan adanya ketidak bersatuan, karena keadaan yang terpecah belah dan menyebabkan hilangnya keutuhan dalam hidup. Menurut Mohammad Ali Al Humaidy berpendapat bahwa disintegrasi sosial merupakan suatu proses dalam interaksi masyarakat majemuk, di mana ada satu atau beberapa kelompok yang berupaya untuk menanggalkan identitasnya sendiri serta melakukan suatu tindakan diskriminasi pada pihak lain, sebab pihak lain dianggap tidak mengamalkan nilai-nilai yang dianggap benar.
Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, ras, dan budaya yang berbeda-beda dalam persepakbolaan Indonesia terdapat banyak tim di masing-masing daerah. Suporter di tiap daerah pasti akan mendukung daerah nya dalam pertandingan, ini menyebabkan indonesia terpecah menjadi dua kubu. Dalam sebuah pertandingan sepak bola ada 3 kemungkinan hasil yang akan terjadi yaitu menang, kalah, atau seri. Sebagai suporter seharusnya mengetahui sikap yang harus di terapkan dalam sebuah pertandingan yaitu sportifitas. Sungguh ironis di beberapa pertandingan di Indonesia masih terjadi ketidakpuasan suporter terhadap pertandingan yang adil. Suporter yang tidak menerima timnya kalah biasa nya akan berbuat onar dan kerusakan yang berakibat pada masyarakat dan lingkungan
Kasus disintegrasi yang pernah terjadi dalam persepakbolaan indonesia dan dampaknya
- Joko Riyanto (2014)
Pendukung Pasoepati, Joko Riyanto (35 tahun) meninggal dunia usai menyaksikan laga antara Persis Solo melawan Martapura FC pada 22 Oktober 2014. Ia ditusuk sedalam 8 cm dan mengenai paru-parunya. Hal itu terjadi saat kericuhan akibat salah satu pendukung klub sepak bola tidak terima keputusan wasit. Saat itu, fasilitas dirusak, ada pembakaran kendaraan hingga pelemparan batu.
- Harun Al Rasyid Lestaluhu (2016)
Ia meninggal saat terjadi bentrokan antara warga dan pendukung klub sepak bola Persija alias Jakmania. Bentrokan terjadi di area jalan tol. Sebanyak enam bus yang membawa rombongan Jakmania melintas di Jalan Tol Palimanan, Cirebon. Mereka dalam perjalanan kembali dari Solo setelah menyaksikan pertandingan Persija melawan Persib. Saat berhenti di KM 188, rombongan terlibat bentrok dengan warga sekitar dan saling melempar batu. Bentrok bermula ketika sekelompok orang tak dikenal melempari bus pendukung Persija.Jakmania pun keluar dari bus dan mengejar pelaku yang masuk ke area pemukiman. Alhasil, warga turut melempari bus dengan batu dan mengenai Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon. Harun meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
- Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan (2022)
Saat ini dunia persepakbolaan Indonesia sedang berbelasungkawa akibat tragedi yang menimpa suporter aremania dalam pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan. Kerusuhan terjadi setelah Persebaya menang 3-2 dari Arema FC dalam laga lanjutan BRI liga 1 2022/2023. Kericuhan bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda. Sedangkan beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan langsung diserbu suporter. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu semakin membesar ketika sejumlah suar atau flare dilemparkan. Benda-benda lainnya juga dilempar oleh suporter. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut. Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam Stadion Kanjuruhan. Terlihat ada dua unit mobil polisi di dalamnya.
Salah satu mobil yakni K9 dibakar. Sedangkan mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP. Antara mencatat, jumlah petugas keamanan tidak sebanding dengan jumlah suporter Arema FC yang masuk ke lapangan yang mencapai ribuan. Petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernapas. Kemudian suporter lainnya panik. Akibatnya Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menewaskan 127 orang menurut data kepolisian.
Kesimpulan
Sepak bola adalah olahraga yang digemari oleh banyak kalangan baik anakanak, dewasa, orang tua, laki-laki maupun perempuan. Oleh karenanya, sepak bola menjadi sesuatu yang tidak lepas dari komponen masyarakat modern saat ini. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak daerah membuat tim persepakbola menjadi banyak dan terus berkembang. Suporter menjadi bagian yang terdapat dalam pertandingan sepak bola juga terus meningkat yang membuat rasa kekeluargaan dan solidaritas antar sesama suporter tim yang di dukung. Dalam penerapan kewarganegaraan suporter sepak bola dapat meningkatkan integrasi atau menurunkan integrasi tersebut tergantung kepada masing-masing individu didalamnya.
Saran
Saran penulis dalam essay singkat ini adalah sebagai makhluk sosial dan warga negara Indonesia kita harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, karena tanpa adanya rasa itu maka Indonesia akan terpecah belah dan hanya mementingkan kelompok masing-masing. Cara yang dapat di lakukan agar tidak terjadi perpecahan atau kerusuhan dalam pertandingan sepak bola ialah dengan menanamkan nilai sportifitas, serta respectif atau saling menghargai antar suporter dan pemain.
Daftar Pustaka
Article: EDUCREATIVE: Jurnal Pendidikan Kreativitas Anak Volume 5 No 1 Tahun
2020, “URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL INDONESIA
DALAM MENJAGA NKRI” penulis Isnani Hidayati.
Article: “URGENSI KOOPERATIF LEARNING MATA KULIAH SEPAK BOLA DI PRODI PENDIDIKAN JASMANI” penulis Ahmad Atiq Harmoko S.Pd
Article: Abdul, B.D.P., et al., “Advokasi Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia Sebagai Upaya Pemenuhan Hak Pemain Sepak bola Profesional di Indonesia”, KELUWIH: Jurnal Sosial dan Humaniora, Vol.2(2), 78-89, Oktober 2021.
Literatur: Katadata.co.id/ berita/ nasional/ Deretan Tragedi Suporter Bola RI, selain Kerusuhan Stadion Kanjuruhan. Penulis Desy Setyowati 2/10/2022, 10.47 WIB.
Article: JURNAL MUDABBIRVol. 1 No. 1. 2021. “SIKAP IMPLEMENTASI
INTEGRASI NASIONAL DITINJAU DARI NILAI –NILAI PANCASILA
PADA SISWA/SISWI KELAS X SMA NEGERI 4 KISARAN
KABUPATEN ASAHAN”. Penulis Farida Suri¹, Fortina Verawati Sianturi².
Literatur: gramedia.com/ sosiologi/ Pengertian Disintegrasi, Dampak, dan Bentukbentuknya dalam Keseharian Literatur: Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/