Penulis
Anin Nabail Azim, Hady Sutjipto, Rah Adi Fahmi Ginanjar Jurnal
Jurnal
Riset Ilmu Ekonomi
Reviewer
Diana
Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah negara yang sedang mengalami perkembangan, yang berarti adanya kesenjangan pembangunan yang tinggi antara wilayah-wilayah di indonesia. Salah satunya ada ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi di Indonesia. Ketimpangan ini dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa variabel ekonomi dan sosial, seperti indeks pembangunan manusia, infrastruktur jalan, dan investasi asing, dapat berkontribusi terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah. Namun, penelitian ini ingin melihat apakah faktor-faktor tersebut juga berlaku di tingkat provinsi di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode data panel statistik dengan model Fixed Effect Model (FEM) untuk menganalisis determinan ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengontrol efek tetap provinsi yang tidak berubah seiring waktu. Dengan melakukan analisis determinan ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan pembangunan ekonomi di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah di Indonesia.
Tujuan
Artikel ini bermaksud untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah, seperti indeks pembangunan manusia, infrastruktur jalan, dan investasi asing. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah di Indonesia.
Metode
Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan data panel statistik dengan model Fixed Effect Model (FEM). FEM adalah metode regresi pada data panel yang mengestimasi data dengan menambahkan variabel dummy untuk menangkap perbedaan intersep antar individu, namun intersepnya sama antar waktu (time invariant). Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengontrol efek tetap provinsi yang tidak berubah seiring waktu.
Hasil
Hasil analisis regresi metode panel menggunakan model Fixed Effect Model (FEM) menunjukkan bahwa variabel indeks pembangunan manusia (HDI) memiliki koefisien positif yang signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa makin tinggi indeks pembangunan manusia suatu provinsi, makin tinggi pula tingkat ketimpangan pembangunan ekonominya. Selain itu, hasil uji asumsi klasik juga menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan. Pembahasan dalam jurnal ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan terkait ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah di Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti investasi asing, infrastruktur jalan, dan indeks pembangunan manusia dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah. Hasil penelitian ini mendukung temuan-temuan tersebut, dengan menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi di Indonesia. Pada akhirnya, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor- faktor yang mepengaruhi ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah di Indonesia.
Kesimpulan
Faktor-faktor seperti indeks pembangunan manusia (HDI), investasi asing, dan infrastruktur jalan memiliki pengaruh signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi antar provinsi di Indonesia. Indeks pembangunan manusia memiliki pengaruh negatif terhadap ketimpangan, sementara investasi asing memiliki pengaruh positif. Namun, infrastruktur jalan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi antarwilayah. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa upaya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan ekonomi di Indonesia harus memperhatikan peningkatan indeks pembangunan manusia dan peningkatan investasi asing.