Penulis
Saharuddin Didu, Ferri Fauzi
Jurnal
Jurnal Ilmu Ekonomi
Reviewer
Ennesia Agatha Aritonang
Latar Belakang
Berdasarkan tinjauan literatur, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di suatu wilayah tertentu. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi dan analisis data panel untuk menguji hubungan variabel-variabel tersebut dengan tingkat kemiskinan. Penelitian ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di berbagai wilayah dan periode waktu. Temuan-temuan penelitian ini berpotensi memberikan masukan bagi para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam merancang strategi yang efektif untuk mengurangi kemiskinan di wilayah yang diteliti.
Tujuan
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di suatu wilayah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan tingkat kemiskinan, dengan menggunakan analisis regresi untuk mengukur dampak masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
Metode
Berdasarkan tinjauan literatur, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan berbagai metode untuk menganalisis hubungan antara jumlah penduduk, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan. Metode yang digunakan meliputi analisis regresi Ordinary Least Square (OLS), analisis data panel, dan analisis data panel. Metode-metode ini memungkinkan dilakukannya analisis komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di wilayah tertentu yang diteliti. Temuan dari metode-metode ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan memberikan wawasan mengenai dampak populasi, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan.
Hasil
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah penduduk, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Lebak. Variabel jumlah penduduk mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk menyebabkan penurunan tingkat kemiskinan. Di sisi lain, variabel pendidikan juga mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan. Selain itu, variabel pertumbuhan ekonomi juga mempunyai hubungan yang negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi akan menurunkan tingkat kemiskinan. Temuan-temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya dan kerangka teori yang menyoroti pentingnya pendidikan dan pertumbuhan ekonomi dalam pengentasan kemiskinan. Hasilnya menunjukkan bahwa kebijakan dan intervensi yang ditujukan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, meningkatkan akses terhadap pendidikan, dan mendorong pembangunan ekonomi dapat secara efektif mengurangi kemiskinan di Kabupaten Lebak. Direkomendasikan agar rencana dan inisiatif pembangunan di masa depan memprioritaskan strategi pengentasan kemiskinan, dengan fokus pada pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Berdasarkan ringkasan artikel tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi memiliki dampak yang signifikan pada tingkat kemiskinan di Kabupaten Lebak. Variabel jumlah penduduk menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan, artinya semakin tinggi jumlah penduduk, kemiskinan cenderung menurun. Sebaliknya, variabel tingkat pendidikan juga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, yang berarti tingkat pendidikan yang lebih tinggi berkontribusi pada penurunan tingkat kemiskinan. Selain itu, variabel pertumbuhan ekonomi juga memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan kemiskinan, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dapat mengurangi tingkat kemiskinan.Temuan ini menyoroti pentingnya mengatasi masalah pertumbuhan penduduk, meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, dan mendorong perkembangan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Lebak. Oleh karena itu, kebijakan dan intervensi yang diterapkan harus difokuskan pada pengendalian pertumbuhan penduduk, penyediaan pendidikan yang berkualitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi sebagai langkah-langkah efektif dalam mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.